Diberdayakan oleh Blogger.
 

Rabu, 09 Oktober 2019

PERKEMBANGAN BISNIS TIK DI INDONESIA

0 komentar

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini telah berkembang sangat luar biasa. Berkembangnyapun baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, dan lain sebagainya. TIK juga memberikan ruang lingkup yang sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru, inovatif, instan, transparan, akurat, maupun tepat waktu.

Salah satu Perkembangan TIK yang lagi melaju pesat di Indonesia yaitu di bidang bisnis ini terjadi karena adanya ketersediaan infrastruktur serta kebutuhan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang lebih baik.

Sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen dari total penduduk Indonesia yang sudah terhubung ke internet. Angka ini meningkat dari tahun 2017 saat angka penetrasi internet di Indonesia tercatat sebanyak 54,86 persen, Kebutuhan ini lah yang menjadi peluang bisnis di bidang TIK. Hal ini secara tidak langsung juga ikut mempengaruhi perkembangan industri startup Indonesia.

Banyak bisnis startup yang muncul berdasarkan kebutuhan masyarakat Tercatat, hingga Februari 2019, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.070 startup dengan pertumbuhan tertinggi di tiga sektor yaitu on-demand services, financial technology (fintech) dan e-commerce.

Kini Indonesia telah memiliki 5 perusahan startup yang menyandang gelar ‘Unicorn’ seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan baru-baru ini adalah Ovo. Julukan tersebut diberikan kepada kelima starup tersebut karena telah memiliki nilai valuasi di atas 1 Milliar dollar AS atau setara Rp 14,1 Triliun. Hal ini juga membuat target dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Rudiantara sebelumnya yang menargetkan bakal ada 5 startup asal Indonesia yang menyandang gelar Unicorn sebelum akhir 2019 tercapai. Ini merupakan salah satu perkembangan bisnis TIK.

Perkembangan yang melaju pesat ini tentu merupakan hal positif bagi Indonesia. Banyak hal yang dapat dimudahkan dengan keberadaan bisnis-bisnis ini. Contohnya dengan adanya bukalapak, tokopedia dan e-commerce lainnya, kita tidak perlu kesulitan untuk berbelanja karena keterbatasan waktu. Saya harap bisnis TIK di Indonesia dapat terus berkembang untuk membuat Indonesia maju.

0 komentar:

Posting Komentar