Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) saat ini telah berkembang sangat luar biasa. Berkembangnyapun
baik terhadap cara berkomunikasi, cara belajar, cara bekerja, dan lain
sebagainya. TIK juga
memberikan ruang lingkup
yang sangat besar untuk mengorganisasikan segala kegiatan melalui cara baru,
inovatif, instan, transparan, akurat, maupun tepat waktu.
Salah satu
Perkembangan TIK yang lagi melaju pesat di Indonesia yaitu di bidang bisnis ini
terjadi karena adanya ketersediaan infrastruktur serta kebutuhan penggunaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang lebih baik.
Sebanyak
171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 persen dari total penduduk Indonesia yang
sudah terhubung ke internet. Angka ini meningkat dari tahun 2017 saat angka
penetrasi internet di Indonesia tercatat sebanyak 54,86 persen, Kebutuhan ini
lah yang menjadi peluang bisnis di bidang TIK. Hal ini secara tidak langsung
juga ikut mempengaruhi perkembangan industri startup Indonesia.
Banyak
bisnis startup yang muncul berdasarkan kebutuhan masyarakat Tercatat, hingga
Februari 2019, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.070 startup dengan
pertumbuhan tertinggi di tiga sektor yaitu on-demand services, financial
technology (fintech) dan e-commerce.
Kini Indonesia
telah memiliki 5 perusahan startup yang menyandang gelar ‘Unicorn’ seperti
Gojek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak dan baru-baru ini adalah Ovo. Julukan
tersebut diberikan kepada kelima starup tersebut karena telah memiliki nilai
valuasi di atas 1 Milliar dollar AS atau setara Rp 14,1 Triliun. Hal ini juga
membuat target dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Rudiantara
sebelumnya yang menargetkan bakal ada 5 startup asal Indonesia yang menyandang
gelar Unicorn sebelum akhir 2019 tercapai. Ini merupakan salah satu
perkembangan bisnis TIK.
Perkembangan
yang melaju pesat ini tentu merupakan hal positif bagi Indonesia. Banyak hal
yang dapat dimudahkan dengan keberadaan bisnis-bisnis ini. Contohnya dengan
adanya bukalapak, tokopedia dan e-commerce lainnya, kita tidak perlu kesulitan
untuk berbelanja karena keterbatasan waktu. Saya harap bisnis TIK di Indonesia
dapat terus berkembang untuk membuat Indonesia maju.
0 komentar:
Posting Komentar