Diberdayakan oleh Blogger.
 

Minggu, 06 November 2016

GAP SOSIAL EKONOMI DALAM PERTEMANAN

0 komentar


"Gap Sosial Ekonomi Dalam Pertemanan"
 




GAP sosial ekonomi atau bisa disebut juga dengan kesenjangan sosioal, sebenarnya masalah kesenjangan sosial ini terjadi karena adanya sikap atau perilaku individu maupun kelompok yang tidak adil terhadap orang lain dalam bermasyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri bisa di sebut ketidakadilan, ketidaksetaraan atau ketidakseimbangan yang terjadi di masyarakat. Kita bahkan sering mendengar, melihat atau mungkin mengalami sendiri masalah kesenjangan sosial ini. Masalah kesenjangan sosial ini bisa terjadi karena beberapa faktor yaitu bisa karena kedudukan, pendidikan, pendapatan dan faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial.
Kalian pasti gak asing dengan masalah kesenjangan sosial di negara kita ini kan, masalah kesenjangan sosial ini sudah lama terjadi di negara kita. Di mulai dari negara kita di jajah sampai negara kita telah merdeka pun masih saja terjadi adanya kesenjangan sosial, bahkan di jaman sekarang ini kesenjangan sosial semakin merajalela. Entah sampai kapan masalah kesenjangan sosial di negara ini bisa terselesaikan atau setidaknya bisa berkurang sedikit.
Kesenjangan sosial biasa terjadi di daerah perkotaan, di situlah terasa kontras antara si kaya dan si miskin. Bagi mereka yang mempunyai status sosial tinggi selalu meremehkan atau mengasingkan mereka yang mempunyai status sosial rendah atau mungkin sebaliknya, kita bisa ambil contoh di daerah sekitar kita sendiri misalnya: kita yang mempunyai status sosial rendah ketika melihat orang yang berstatus sosial tinggi lewat di depan rumah kita, kita selalu ingin segera menyapa dan berpenampilan sebaik mungkin sedangkan ketika melihat orang berstatus sosial rendah, kita bahkan tak mau menyapa atau mungkin menyapa tapi dengan penampilan yang biasa-biasa saja. Banyak sekali contoh-contoh kesenjangan sosial di sekitar kita, tidak hanya di daerah yang kita tempati saja tapi di sekolah-sekolah pun juga bisa terjadi kesenjangan sosial antar murid misalnya: bagi mereka anak-anak sekolahan yang berpenampilan biasa-biasa saja alias CuPu (Culun Punya) di tambah lagi pendiam, itu menjadi pengaruh dalam pertemanan bagi mereka yang berpenampilan oke atau bergaya atau mungkin misalnya seperti ini, ketika di kelas ada seorang guru menugaskan murid-muridnya untuk berkelompok dan semua murid pun memilih teman-teman mereka untuk menjadi satu kelompok yang di inginkan mereka tapi ada satu murid pendiam yang belum mendapatkan kelompok sendiri karena teman-teman mereka tidak ada yang mau satu kelompok dengan si pendiam dengan alasan kalau si pendiam itu terlalu pendiam dan gak bisa apa-apa atau gak bisa di andalkan. Si pendiam merasa di asingkan oleh teman-temannya sendiri karena dia terlalu pendiam. Aneh juga sih, anak-anak sekolah jaman sekarang banyak yang bersikap seperti itu sama temannya sendiri, mungkin sudah menjadi trend bagi mereka.
Kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa adanya orang lain. Tidak bisa kita pungkiri bahwa kehadiran orang lain menjadi sangat penting dalam kehidupan kita. Sama hal nya dengan kita membutuhkan teman.

Sosok teman akan menemani kita dalam menjalani hidup. Dengan adanya teman kita akan mendapatkan dukungan. Bayangkan saja kita hidup sendiri tanpa adanya dukungan dari orang lain. Apakah kita akan bisa termotivasi? Tidak bukan. Kita butuh orang lain untuk bergerak maju menjadi orang yang lebih baik. Dan ketika kamu sedang mengalami kesusahan. Disinilah peran teman yang akan membantumu melewati kesusahan. Selain itu teman membuatmu sadar bahwa kamu tidak sendirian karena itulah gunanya berteman dengan orang lain untuk bercengkerama,bersenda gurau dan sekedar bercerita tentang banyak hal.

Masalah kesenjangan sosial ini terjadi karena sikap kita sebagai masyarakat yang terlalu membeda-bedakan, menurutku hidup dengan masalah kesenjangan sosial seperti itu sangat mengganggu kita dalam bermasyarakat karena akan terjadi perselisihan antar warga negara sendiri. Agar masalah kesenjangan sosial ini berkurang di Negara kita, sebaiknya kita mulai dari diri kita sendiri untuk menghilangkan sikap membeda-bedakan yang memancing terjadinya kesenjangan sosial. Kalau kita masih saja bersikap seperti itu, kapan masalah kesenjangan sosial di Negara kita ini bisa terselesaikan? Maka dari itu mari kita rubah diri kita agar kita bisa hidup dengan tentram dan nyaman dalam bermasyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar