"Gap Sosial Ekonomi Dalam Pertemanan"
GAP
sosial ekonomi atau bisa disebut juga dengan kesenjangan sosioal, sebenarnya
masalah kesenjangan sosial ini terjadi karena adanya sikap atau perilaku
individu maupun kelompok yang tidak adil terhadap orang lain dalam
bermasyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri bisa di sebut ketidakadilan,
ketidaksetaraan atau ketidakseimbangan yang terjadi di masyarakat. Kita bahkan
sering mendengar, melihat atau mungkin mengalami sendiri masalah kesenjangan
sosial ini. Masalah kesenjangan sosial ini bisa terjadi karena beberapa faktor
yaitu bisa karena kedudukan, pendidikan, pendapatan dan faktor-faktor lain yang
menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial.
Kalian
pasti gak asing dengan masalah kesenjangan sosial di negara kita ini kan,
masalah kesenjangan sosial ini sudah lama terjadi di negara kita. Di mulai dari
negara kita di jajah sampai negara kita telah merdeka pun masih saja terjadi
adanya kesenjangan sosial, bahkan di jaman sekarang ini kesenjangan sosial
semakin merajalela. Entah sampai kapan masalah kesenjangan sosial di negara ini
bisa terselesaikan atau setidaknya bisa berkurang sedikit.
Kesenjangan
sosial biasa terjadi di daerah perkotaan, di situlah terasa kontras antara si
kaya dan si miskin. Bagi mereka yang mempunyai status sosial tinggi selalu
meremehkan atau mengasingkan mereka yang mempunyai status sosial rendah atau
mungkin sebaliknya, kita bisa ambil contoh di daerah sekitar kita sendiri
misalnya: kita yang mempunyai status sosial rendah ketika melihat orang yang
berstatus sosial tinggi lewat di depan rumah kita, kita selalu ingin segera
menyapa dan berpenampilan sebaik mungkin sedangkan ketika melihat orang
berstatus sosial rendah, kita bahkan tak mau menyapa atau mungkin menyapa tapi
dengan penampilan yang biasa-biasa saja. Banyak sekali contoh-contoh
kesenjangan sosial di sekitar kita, tidak hanya di daerah yang kita tempati
saja tapi di sekolah-sekolah pun juga bisa terjadi kesenjangan sosial antar
murid misalnya: bagi mereka anak-anak sekolahan yang berpenampilan biasa-biasa
saja alias CuPu (Culun Punya) di tambah lagi pendiam, itu menjadi pengaruh
dalam pertemanan bagi mereka yang berpenampilan oke atau bergaya atau mungkin
misalnya seperti ini, ketika di kelas ada seorang guru menugaskan
murid-muridnya untuk berkelompok dan semua murid pun memilih teman-teman mereka
untuk menjadi satu kelompok yang di inginkan mereka tapi ada satu murid pendiam
yang belum mendapatkan kelompok sendiri karena teman-teman mereka tidak ada
yang mau satu kelompok dengan si pendiam dengan alasan kalau si pendiam itu
terlalu pendiam dan gak bisa apa-apa atau gak bisa di andalkan. Si pendiam
merasa di asingkan oleh teman-temannya sendiri karena dia terlalu pendiam. Aneh
juga sih, anak-anak sekolah jaman sekarang banyak yang bersikap seperti itu
sama temannya sendiri, mungkin sudah menjadi trend bagi mereka.
Kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup tanpa adanya
orang lain. Tidak bisa kita pungkiri bahwa kehadiran orang lain menjadi sangat
penting dalam kehidupan kita. Sama hal nya dengan kita membutuhkan teman.
Sosok teman akan menemani kita dalam menjalani hidup. Dengan
adanya teman kita akan mendapatkan dukungan. Bayangkan saja kita hidup sendiri
tanpa adanya dukungan dari orang lain. Apakah kita akan bisa termotivasi? Tidak
bukan. Kita butuh orang lain untuk bergerak maju menjadi orang yang lebih baik.
Dan ketika kamu sedang mengalami kesusahan. Disinilah peran teman yang akan
membantumu melewati kesusahan. Selain itu teman membuatmu sadar bahwa kamu
tidak sendirian karena itulah gunanya berteman dengan orang lain untuk
bercengkerama,bersenda gurau dan sekedar bercerita tentang banyak hal.
Masalah
kesenjangan sosial ini terjadi karena sikap kita sebagai masyarakat yang
terlalu membeda-bedakan, menurutku hidup dengan masalah kesenjangan sosial
seperti itu sangat mengganggu kita dalam bermasyarakat karena akan terjadi
perselisihan antar warga negara sendiri. Agar masalah kesenjangan sosial ini
berkurang di Negara kita, sebaiknya kita mulai dari diri kita sendiri untuk
menghilangkan sikap membeda-bedakan yang memancing terjadinya kesenjangan
sosial. Kalau kita masih saja bersikap seperti itu, kapan masalah kesenjangan
sosial di Negara kita ini bisa terselesaikan? Maka dari itu mari kita rubah
diri kita agar kita bisa hidup dengan tentram dan nyaman dalam bermasyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar