1.
PENGERTIAN KOMPUTASI
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari
ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan
komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang
mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian
numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan
masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa
penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk
menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer
science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang
ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari
ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Kelahiran
Ilmu atau sains berdasarkan obyek kajiannya dibedakan
antara Fisika, Kimia, Biologi dan Geologi. Ilmu dapat pula digolongkan
berdasarkan metodologi dominan yang digunakannya, yaitu ilmu
pengamatan/percobaan (observational/experimental science), ilmu teori (theoretical
science) dan ilmu komputasi (computational science). Yang terakhir ini bisa
dianggap bentuk yang paling baru yang muncul bersamaan dengan perkembangan
kekuatan pemrosesan dalam komputer dan perkembangan teknik-teknik metode
numerik dan metode komputasi lainnya.
Dalam ilmu (sains) tradisional seperti Fisika, Kimia
dan Biologi, penggolongan ilmu berdasarkan metodologi dominannya juga mewujud,
yang ditunjukkan dengan munculnya bidang-bidang khusus berdasarkan penggolongan
tsb. lengkap dengan jurnal-jurnal yang relevan untuk melaporkan hasil-hasil
penelitiannya. Sebagai contoh dalam kimia, melengkapi kimia percobaan
(experimental chemistry) dan kimia teori (theoretical chemistry), berkembang
pula kimia komputasi (computational chemistry), seperti juga di bidang Biologi
dikenal Biologi Teori (theoretical biology) serta Biologi Komputasi
(computational biology), lengkap dengan jurnalnya seperti Journal of
Computational Chemistry dan Journal of Computational Biology. Cara penggolongan
yang digunakan berbeda dengan cara penggolongan lain berdasarkan obyek kajian,
seperti penggolongan kimia atas Kimia Organik, Kimia Anorganik, dan Biokimia.
Walaupun dengan titik pandang yang berbeda, ilmu
komputasi sebagai bentuk ketiga dari ilmu (sains) telah banyak disampaikan oleh
berbagai pihak, antara lain Stephen Wolfram dengan bukunya yang terkenal: A New
Kind of Science, dan Jürgen Schmidhuber.
2.
KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang
menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini
bisa juga dari memory komputer.
Komputasi Modern pertama kali digagasi oleh John Von
Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903
dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam
bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu
komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh
dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian
John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep
automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan
komputer.
Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah
yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah :
1)
Akurasi
(bit, Floating poin)
2)
Kecepatan
(Dalam satuan Hz)
3)
Problem
volume besar (Down sizing atau paralel)
4)
Modeling
(NN dan GA)
5)
Kompleksitas
(Menggunakan teori Big O)
3.
SEJARAH KOMPUTASI MODERN
Pada tahun 1613 muncullah penggunaan kata “komputer”
pertama kali. Yang menggambarkan sebuah mesin yang dapat melakukan perhitungan
yang lebih kompleks. Komputasipun mulai berkembang seiring perkembangan
komputer. Perkembangan komputer tersebut dapat dilihat dari hal-hal berikut:
* Tahun 1940 komputer yang semula dikhususkan sebagai
instrument untuk science, berubah menjadi produk komersil.
* Tahun 1945 di temukan Bug Komputer oleh Grace Murray
Hopper
* Tahun 1947 tanggal 23 Desember ditemukan transistor
yang pertama kali oleh Bardeen dan Walter Brattain bersama dengan William
Shockley
* Tahun 1951 dimulai sebuah gagasan microprogramming
oleh Maurice Wilkes
* Tahun 1951-1952 Grace Murray Hopper mengembangkan
A-O, yang merupakan compiler pertama.
* Tahun 1957 John Backus dan kolega IBM mengirimkan
Compiler Fortran yang pertama.
* Tahun 1958 Jack Kilby menghasilkan prototype
semiconductor IC
* Tahun 1960 merupakan timbulnya system kecil seperti
word length, register structure, Number of Addresses, I/O channel, Floating
point hardware.
* Tahun 1960 juga Paul Baran yang bekerja di Rand
Corp. menemukan dasar packet switching untuk data komunikasi.
* Tahun 1962 video game pertama kali di temukan oleh
Steve Russell yang merupakan seorang lulusan MIT.
* Tahun 1964 mouse ditemukan oleh Doug Engelbart.
* Tahun 1969 munculnya internet oleh DARPA
* Tahun 1970 merupakan kedatangan PC (personal
computer).
* Tahun 1970 ditemukan UNIX oleh Dennis Ritchie dan
Kenneth Thomson.
* Pada tahun 1970 juga floppy disk dan daisywheel
printer di tunjukkan kepada umum (debut pertama).
* Tahun 1971 Ray Tomlinson of Bolt Beranek dan Newmen
pertama kali mengirimkan jaringan surat e-mail.
* Tahun 1971 Niklaus Wirth menemukan Pascal
* Tahun 1972 di temukan bahasa C oleh Dennis Ritchie
di Bell Labs.
* Tahun 1973 Robert Metcalfe menuliskan catatan di
“Ether Acquisition” yang mendeskripsikan Ethernet.
* Tahun 1973 Robert Metcalfe dan David Boggs menemukan
Ethernet.
* Tahun 1976 merupakan tahun pertama kalinya muncul
supercomputer dengan vektorial arsitektur.
* Tahun 1976, Steve Jobs dan Steve Wozniak mendesain
dan membangun Apple I yang terdiri dari kebanyakan papan circuit.
* Tahun 1977, Steve Jobs dan Steve Wozniak tergabung
dalam Apple computer pada 3 januari.
* Tahun 1978, Muncul MS
* Tahun 1978, Wordstar yang merupakan software
pengolah kata diperkenalkan dan meluas.
* Tahun 1979 telepon seluler di test di Jepang dan
Chicago.
* Tahun 1980 IBM memilih PC-DOS dari Microsoft sebagai
OS (Operating System)
* Tahun 1980 bahasa Ada muncul yang di temukan oleh
Departemen Pertahanan US.
* Tahun 1980 portable computer seberat 24 pounds
lahir.
* 1 januari 1983, muncul TCP/IP
* Tahun 1984, muncul Apple Macintosh
* Tahun 1984, muncul DNS
* Tahun 1985 menyebarnya sistem networking.
* Tahun 1990 tim Barners Lee Menemukan WWW yaitu
aplikasi internet yang membawa perkembangan dan perubahan besar di dunia
internet.
* Tahun 1991 Trovalds menempatkan UNIX di IBMnya.
* Tahun 1992 muncul istilah surfing
* Tahun 1993 pentium milik intel diperkenalkan kepada
umum pada bulan Maret
* Tahun 1993 muncul NSCA Mosaic
* Tahun 1994 muncul Yahoo dan Netscape Navigator 1.0
* Tahun 1995 muncul bahasa pemrograman Java pada bulan
Mei.
* Pada Desember 1994 maka Spyglass milik Microsoft
telah dibayar dan diberi lisensi, sehingga untuk web browser yang nantinya nama
spyglass tersebut akan diganti dengan nama Internet Explorer.
* Pada 1995 spyglass sudah menjadi bagian dari OS dan
bagian dari windows
Konsep dasar arsitektur komputer modern adalah konsep
sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memory. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau adalah
ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberikan
berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika
nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya.
Von Neumann juga ahli dalam bidang komputasi. Von
Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia
merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang.
Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang
tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O,
dan memori.
4.
KARAKTERISTIK KOMPUTASI MODERN
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1)
Komputer-komputer
penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis
perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2)
Komputer-komputer
terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
3)
Komputer
maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa
jadwal yang jelas.
5.
JENIS-JENIS KOMPUTASI MODERN
Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak) merupakan
kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan
tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi
berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut, untuk
kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari sisi
manusia maupun alat. Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone, dan
sebagainya.
2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan pengolahan idle
berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk menghitung satu
pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer utama, dan
dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara bersamaan pada
komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling eksklusif, meskipun
itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada berbagai unit
komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang kemudian collates itu
membentuk keluaran kohesif.
Keuntungan dari komputasi grid adalah dua kali lipat:
pertama, kekuatan pemrosesan yang tidak digunakan secara efektif digunakan,
memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan, kedua, waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan besar berkurang secara signifikan.
Idealnya kode sumber harus direstrukturisasi untuk
membuat tugas-tugas yang saling eksklusif adalah sebagai mungkin. Itu tidak
berarti bahwa mereka tidak bisa saling bergantung, tetapi pesan yang dikirim antara
tugas-tugas meningkatkan faktor waktu. Satu pertimbangan penting saat membuat
pekerjaan komputasi grid adalah bahwa apakah kode dijalankan serial atau
paralel tugas, hasil dari keduanya harus selalu sama di setiap situasi.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari konsep
pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana dijelaskan
sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas. Semua yang
terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan memberikan output.
Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.
Sebagai contoh, seorang sopir mobil tahu bahwa roda
kemudi dengan memutar arah mobil yang mereka ingin pergi; atau yang menekan
pedal gas akan menyebabkan mobil untuk mempercepat. Sopir biasanya tidak peduli
tentang bagaimana arah dari roda kemudi dan pedal gas tersebut diterjemahkan ke
dalam gerakan yang sebenarnya dari mobil. Oleh karena itu, rincian ini
diabstraksikan dari sopir.
Cloud serupa, melainkan menerapkan konsep abstraksi
dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari
pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa
server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang
tahu. Bahkan, komputer awan awan dinamakan demikian karena sering digunakan
untuk menggambarkan pengetahuan eksak tentang pekerjaan batin. Cloud komputasi
berat berasal dari paradigma Unix memiliki beberapa elemen, masing-masing yang
sangat baik pada satu tugas tertentu, daripada memiliki satu elemen besar yang
tidak baik.
Dampak Komputasi Modern
Salah satu dampak dari adanya komputasi modern adalah
dapat membantu manusia untuk menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks dengan
menggunakan computer. Salah satu contohnya adalah biometric. Biometric berasal
dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti
Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti
ukuran, jadi jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup.
Tapi secara garis besar biometric merupakan pengukuran
dari statistic analisa data biologi yang mengacu pada teknologi untuk
menganalisa karakteristik suatu tubuh ( individu ). Nah dari penjelasan
tersebut sudah jelas bahwa Biometric menggambarkan pendeteksian dan
pengklasifikasian dari atribut fisik. Terdapat banyak teknik biometric yang
berbeda, diantaranya:
* Pembacaan sidik jari / telapak tangan
* Geometri tangan
* Pembacaan retina / iris
* Pengenalan suara
* Dinamika tanda tangan.
Karena kerumitannya, Biometric adalah tipe otentikasi
yang paling mahal untuk diimplementasikan. Tipe ini juga sangat sulit
dipelihara karena sifat ketidaksempurnaan dari analisis biometric. Sangat
dianjurkan untuk berhati–hati karena beberapa masalah utama dari eror–eror
biometric diantaranya, sistem mungkin bisa menolak subjek yang memiliki otoritas.
Kesalahan seperti ini biasa disebut False Rejection
Rate ( FRR ). Dan disisi lain biometric juga bisa menerima subjek yang salah
dan seperti ini biasa diistilahkan False Acception Rate ( FAR). Tapi teknologi
ini juga mempunyai sisi positif, salah satunya mungkin bisa diambi contoh dari
Retinal Scan yang sangat impossible untuk diduplikasikan.
6.
IMPLEMENTASI KOMPUTASI DI BERBAGAI BIDANG
Komputasi
dapat diimplementasikan pada berbagai bidang ilmu pengetahuan. Di bawah ini
merupakan contoh implementasi pada berbagai bidang ilmu pengetahuan:
a. Bidang Ilmu Fisika
Salah satu
Implementasi komputasi modern di bidang fisika adalah Computational Physics. Computational
Physics mempelajari suatu ilmu gabungan antara Fisika, Komputer Sain, dan
Matematika Terapan. Computational Physics
berguna untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang komplek
pada dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi atau penggunaan algoritma
yang tepat. Pemahaman fisika pada teori, experimen, dan komputasi haruslah
sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualizasi /pemodelan yang tepat
untuk memahami masalah Fisika. Untuk melakukan perkerjaan seperti evaluasi
integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan
simultans, mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi,
menemukan akar persamaan dan bekerja dengan bilangan komplek yang menjadi
tujuan penerapan fisika komputasi.Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang
digunakan, baik MatLab, Visual Basic, Fortran,Open Source Physics (OSP),
Labview, Mathematica, dan lain sebagainya digunakan untuk pemahaman dan
pencarian solusi numerik dari masalah-masalah pada Fisika komputasi. Suatu yang
menjadi fokus perhatian kita disini adalah penggunaan visual basicsebagai alat
bantu dalam pembelajaran dan pencarian solusi Fisika komputasi
Implementasi
komputasi di bidang ilmu fisika juga diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan
medan magnet. Komputasi pada bidang ilmu fisika
digunakan untuk menentukan besarnya medan magnet dan membandiangkan hubungan
antara medan magnet dengan panjang kawat.